SD
Lentera Hati terganggu dengan kehadiran 3 preman (Jimmy “Upstair”, Peppy, dan
Malao) yang sering melakukan pemerasan. Guntur (Adam Farrel Xavier), murid SD
itu, dan teman-temannya Badil, Ucok, dan Abel melakukan penyerangan ke
sarang preman itu. Penyerangan sukses dan para preman kapok.
Keberhasilan
Guntur tercium pihak sekolah. Hal ini membuat Noni (Paramitha Sekar Ayu
Andrea Sulaiman), wartawati majalah dinding, meliput sukses Guntur. Anak-anak
akhirnya memberikan Guntur julukan jendral Kancil.Ternyata ada dua anak yang
sirik dengan kepopuleran Guntur, yaitu Rogus (Qaidi Rozan), dan Kodir (Dandi
Febrianto). Masalah mulai datang ketika ada dua guru yang menganggap Guntur
biang keonaran di sekolah. Guntur kena skors.
Hukuman
Guntur makin berat ketika niat Guntur menolong warga sekolah justru berakibat
celaka. Akibatnya, ibunda Guntur, Menik (Sita Nursanti) dipanggil ke
sekolah.Ketenaran Guntur mulai memudar ketika datang anak baru datang.
Saingan Guntur bernama Ratu Pelangi (Ersya Aurelia). Anak perempuan yang
pintar dan pendiam ini langsung merebut perhatian warga sekolah karena
berprofesi sebagai pemain film dan sinetron serta pintar menyanyi
Cobaan
tidak itu saja, SD Lentera Hati mengalami teror dari gerombolan Mafia Italia,
yang mengincar sesuatu yg terpendam di balik SD Lentera hati. Guntur
bahu-membahu menghadapi masalah ini dengan akal cerdik dan sifat bijaknya.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar